Pemerkosa dan Pembunuh Lansia di Pidie Dibekuk, Pelaku Juga Perkosa Dua Korban Lain

Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal Polres Pidie berhasil menangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang lansia warga Gampong Mesjid Runtoh Kecamatan Pidie.

Korban ZB (58) sebelumnya ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada senin (11/1) lalu.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian, SIK., MH mengatakan, dari penyelidikan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban, polisi berhasil meringkus pelaku bernama Armia Bin Marzuki (39) warga Gampong Kulam Kecamatan Simpang Tiga, Pidie pada Rabu (13/1).

Baca: Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Lansia di Pidie Diduga Diperkosa dan Dibunuh

“Pelaku merupakan pencari barang bekas. Ia melancarkan aksinya dengan modus sebagai pencari barang bekas dengan menggunakan becak motor hingga malam hari,” kata Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Ferdian Candra, S.Sos., MH dalam konferensi pers pada Kamis (14/1/2021).

Kapolres mejelaskan, dari hasil pengembangan terhadap pelaku tersebut, bahwa pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemerkosaan pada korban ZB dan bahkan mengakibatkan kematian pada korban.

Selain itu, pelaku sebelumnya juga telah melakukan pemerkosaan terhadap dua korban lainnya yakni korban RI (48) warga Padang Tiji pada 17 desember 2020 serta korban NM (38) warga Kota Sigli pada tanggal 30 desember 2020 sehingga kedua korban tersebut mengalami luka berat.

“Dari satu kasus yang kami ungkap dari pengakuan pelaku juga terungkap dua kasus pemerkosaan kepada korban lainnya,” jelas AKBP Destrian.

Dari tangan pelaku berhasil disita 1 unit becak motor, 2 unit HP, 1 unit senter, 1 pasang sendal, 1 buah celana panjang, 1 celana dalam dan 1 buah kalung rantai besi.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku telah diamankan di sel Polres Pidie dan pasal yang disangkakan pada pelaku Pasal 291 KUHP Subsider Pasal 285 KUHP Jo Pasal 65 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun dan ditambah sepertiga.

“Kami telah menjebloskan pelaku ke sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan jawabkan seluruh perbuatannya,” pungkas AKBP Zulhir Destrian.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Camat Syamtalira Bayu Enggan Terbitkan SK PAW Tuha Peut Gampong Punti

Analisaaceh.com, Lhoksukon | Camat Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara tidak berkenan menerbitkan SK pergantian antar…

2 jam ago

Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Aceh Selatan Tutup Akses Jalan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Hujan deras yang melanda Aceh Selatan sejak kemarin menyebabkan tanah longsor dan…

10 jam ago

Ratusan Calon PPK Pilkada Kota Banda Aceh 2024 Ikuti Ujian Tulis CAT

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan peseta calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pilkada 2024 mengikuti tes…

11 jam ago

Ekonomi Aceh Tahun 2024 Mengalami Pertumbuhan 4,82 Persen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Aceh, Ekonomi Aceh triwulan I Tahun…

11 jam ago

Daftar Sebagai Bacalon Bupati, Ketua NasDem: Safaruddin Anak Muda yang Mampu Berikan Perubahan Nyata untuk Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dr Safaruddin, S.Sos MSP, resmi mendaftar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai…

12 jam ago

242 Peserta Calon PPK Kota Langsa Ikuti Tes CAT

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 242 warga Kota Langsa mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) untuk…

12 jam ago