Categories: NEWS

Petugas Bandara Malikussaleh Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Jakarta via Kuala Namu

Analisaaceh.com, Lhokseumawe – Petugas Bandara Malikussaleh Aceh Utara menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu tujuan Jakarta transit Bandara Kuala Namu, Sumut. Petugas menangkap dua pelaku saat hendak boarding pass.

“Kedua pelaku yakni pria bernisial VS (32) dan teman wanitanya berinisial H (40) diringkus petugas Bandara Malikussaleh saat pemeriksaan dan check in untuk keberangkatan pada Sabtu lalu (19/12)” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dalam konferensi pers di gedung serbaguna Mapolres Lhokseumawe, Senin sore (21/12).

Kapolres mengatakan petugas Bandara Malikussaleh menangkap kedua pelaku pada pesawat penerbangan maskapai Lion Air Grup tujuan Jakarta dan transit di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara. Eko menyebut  penggagalan penyelundupan sabu ini atas kejelian petugas bandara.

“Alhamdulillah atas kesigapan petugas bandara, mereka dengan modus mengisikan barang sabu ini dalam koper bisa terdeteksi oleh X-ray,” ujarnya.

Menurut Kapolres, petugas mencurigai tingkah tersangka dan barang dalam koper yang dibawa oleh penumpang ini. Sehingga dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oleh petugas. Ternyata kecurigaan petugas bandara benar, saat digeledah ditemukan dua bungkus sabu masing – masing seberat 520 gram dan satu lagi 461 gram, total semuanya kurang lebih 981 gram.

“Setelah itu, petugas memberitahukan kepada anggota kami untuk dilakukan interogasi awal di sana, lalu diserahkan ke Satresnarkoba. Kita lakukan pengembangan terhadap dua tersangka, kita mendapatkan lagi barang bukti sabu di rumah VS seberat 16 gram” kata Eko Hartanto.

Kapolres mengungkap bahwa tersangka akan diberi imbalan uang sebesar Rp15 juta oleh pemilik atau bandar sabu apabila barang tersebut sampai di Jakarta.

“Kepolisian akan melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut dari mana asal narkotika yang didapatkan tersebut. Kedua tersangka terancam hukuman minimal di atas lima tahun penjara atau maksimal hukuman mati” demikian kata Eko Hartanto.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

13 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

13 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

13 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

16 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

16 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

16 jam ago