Foto: Ist
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam rangka peningkatan indeks literasi masyarakat di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2020, Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Dinas Perpustakan dan Arsip Kabupaten Pidie, menggelar kegiatan bertajuk “Inovasi dan Kreativitas Pustakawan dalam Penguatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju” pada Rabu (4/11/2020).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pidie H. Idhami, S.Sos, M.Si, turut dihadiri perwakilan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Dr. Adin Bondar, S.Sos, M.Si dan Anggota Komisi X DPR RI Hj. Illiza Saaduddin Djamal.
Sekda yang mewakili Bupati Pidie dalam sambutannya menuturkan, kegiatan itu sangat penting untuk disikapi secara serius yang akan membuka wawasan serta memotivasi semua pihak tentang pentingnya budaya literasi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Acara ini sangat penting dalam rangka peningkatan indeks literasi,” jelas Sekda.
Disampaikan, Pemkab Pidie sangat mendukung gerakan literasi. Bentuk komitmen tersebut sebagaimana yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Kabupaten Pidie 2017-2022.
“Visi Pemkab adalah terwujudnya partisipasi masyarakat dalam membangun Pidie yang mulia, berkualitas, sejahtera dan memiliki masa depan. Penjabaran misi yang telah dituangkan ke dalam kegiatan literasi berupa pelayanan perpustakaan induk, pelayanan perpustakaan kecamatan, pelayanan perpustakaan keliling, pelayanan silang layanan buku di tempat-tempat fasilitas umum seperti lembaga pemasyarakatan dan pembinaan-pembinaan lainnya,” ulas H. Idhami.
Dikarenakan keterbatasan anggaran, pada kesempatan tersebut Sekda Pidie meminta dukungan penuh dari Perpustakaan Nasional RI serta Illiza Saaduddin Djamal untuk memberi perhatian khusus terhadap Pemkab Pidie dalam meningkatkan pelaksanaan literasi.
“Dalam pelaksanaan literasi, Pemkab Pidie mengalami keterbatasan anggaran. Perlu dukungan Ibu Illiza dan Dr. Adin untuk program pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno sebagaimana yang dimanahkan dalam Permendagri Nomor 90 Tahun 2019,” harap Idhami.
“Hal tersebut dipandang perlu mengingat sangat banyak naskah kuno di Kabupaten Pidie yang perlu diliestarikan. Disamping itu, Pemkab Pidie juga membutuhkan dukungan agar tersedianya gedung perpustakaan yang refresentatif dalam penguatan indeks literasi masyarakat untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju sebagaimana yang diimpikan Bapak Presiden RI Joko Widodo,” tutup Sekda.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Sugiono, putra kelahiran Aceh, sebagai Sekretaris…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | 50 Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) se Sumatra termasuk…
Analisaaceh.com, Kutacane | Seorang kakek berinisial M (55), warga Gampong Darul Makmur, Kecamatan Darul Hasanah,…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pemerintah Kota Lhokseumawe secara resmi meluncurkan penggunaan Bahasa Aceh dalam pelayanan publik…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Aceh, Herlina menekankan pentingnya kolaborasi lintas…
Komentar