Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menemui massa aksi dan menerima poin yang dituntut oleh mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kantor gubernur pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar aksi unjuk rasa dan memadati halaman kantor Gubernur. Mereka menuntut harga BBM untuk kembali turun serta menuntut sejumlah permasalahan di Aceh.
Setelah mendengar tuntutan dari Koordinator Aksi (korlap), Pj Gubernur mengatakan bahwa ia berharap diberi waktu untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Aceh.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Aceh
“Terimakasih atas aspirasinya tapi kami harap beri kami waktu untuk saya yang baru dua bulan menjabat, terkait BBM, DPRA sudah menyurati DPR RI,” ujarnya.
Setelah diskusi panjang antara Pj Gubernur dengan mahasiswa, akhirnya aksi itu berakhir damai setelah Ketua BEM menyatakan bahwa Pj Gubernur menerima surat tuntutan dari mahasiswa.
Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Geruduk Kantor DPRA
Massa kemudian membubarkan diri pada pukul 18.35 WIB dan turut kawal oleh pihak kepolisian.
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe, RF (41) menanggapi santai laporan atas dirinya yang…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Fraksi Abdya Maju di DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pemerintah kabupaten…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Koalisi Sipil Pemantau Pilkada (KSPP) Aceh menemukan sejumlah pelanggaran krusial yang…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa tentang Tradisi Tunangan dan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan Aceh (KIP) Aceh mengimbau pemilih untuk tidak membawa…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe berinisial RF (40 tahun) dilaporkan ke SPKT Polres…
Komentar