Categories: NEWSPOLITIKSUMUT

Plt Wali Kota Medan Terapkan Program Merdeka Belajar

ANALISAACEH.COM, MEDAN | Bergantinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta berubahlah peraturan dan sistem pendidikan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir.H. Akhyar Nasution mewajibkan seluruh sekolah di Medan untuk segera menerapkan program merdeka belajar.

“Sekolah harus mampu menjadi ruang pengembangan intelektualitas dan imajinas anak,” ujar Akhyar dalam sarasehan di Aula Harapan Medan, Sabtu (28/12/2019).

Dalam instruksinya, politisi PDI Perjuangan ini memerintahkan seluruh sekolah segera mempelajari empat perubahan kebijakan utama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam mewujudkan merdeka belajar.

Ia menginstruksikan agar segera mensosialisasikan kebijakan merdeka belajar ke seluruh jajaran pendidikan, dan segera mensosialiasiakan kepada seluruh stakeholder pendidikan.

“Kemudian melakukan perubahan sekecil apapun dalam rangka mempercepat program merdeka belajar,” ungkapnya.

Menurut Akhyar, pendidikan tidak hanya berfokus untuk mendidik pelajar pintar. Karena pintar saja tidak cukup, tetapi juga harus cerdas dan arif.

“Orang arif bisa membaca suasana bathin, tidak hanya pintar. Itulah fondasi yang harus ditanamkan supaya tidak salah membangun fondasi anak-anak,” jelas Akhyar.

Lebih lanjut dirinya mengharapkan sarasehan tersebut dapat merumuskan berbagai tantangan era industri pada masa mendatang.

“Pendidikan harus segera menjembatani berbagai kebutuhan di masa yang akan datang. Untuk itu anak harus didukung berkembang dengan imajinasinya,” jelasnya.

Hal itu penting, terutama di era industri yang kini mengandalkan teknologi digital, di mana pekerjaan manusia sudah mulai digantikan oleh aplikasi berbasis digital. Teknologi telah mengubah hidup dan pekerjaan.

“Contohnya di dunia perbankan, misalnya, kini sedang dikembangkan fintech, sehingga transaksi tak perlu pakai uang cash. Dan ke depan sistem itu juga akan diaplikasikan sektor perdagangan. Tapi sehebat apa pun manusia, kebutuhan setiap orang relatif tidak berubah,” pungkas Akhyar.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pasca Bencana, Harga Semen di Pasaran Aceh Naik Tak Wajar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga semen di sejumlah daerah di Aceh mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa…

1 jam ago

Jembatan Awe Geutah  Diterapkan Sistem Buka-Tutup

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas di di jalan Nasional…

1 jam ago

Pemerintah Ingatkan Potensi Penjarahan Kendaraan Korban Banjir di Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mengingatkan adanya dugaan praktik penjarahan terhadap unit kendaraan milik…

1 jam ago

Pascabanjir, Harga Kebutuhan Pokok di Blangpidie Mulai Turun

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya…

1 jam ago

Kelangkaan LPG 3 Kg di Abdya, Warga Keluhkan Harga Mahal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram terjadi di Kabupaten Aceh Barat…

1 jam ago

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

20 jam ago