Categories: NEWS

Polisi Sebut Lokasi Video Kekerasan yang Beredar di Medsos Bukan di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa dua video kekerasan yang dinarasikan seolah berlokasi kejadiannya di Aceh ternyata bukan berlokasi di Aceh.

“Akhir-akhir ini, banyak konten hoaks baik berupa foto maupun video yang menampilkan tindakan kekerasan beredar secara masif di pelbagai platform media sosial (medsos) yang menarasikan kejadian itu seolah terjadi di Aceh,” ujarnya Sabtu (3/1/2023).

Sebelumnya, Polda Aceh telah mengklarifikasi satu konten berupa foto yang menampilkan telapak tangan korban jambret hampir putus ditebas pelaku. Konten tersebut sudah dipastikan hoaks.

Kali ini, Polda Aceh juga mengklarifikasi dua video kekerasan yang beredar di medsos. Pertama, video sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam sambil berjoget-joget di jalan. Di akhir video juga menampilkan seorang korban tewas dengan penuh luka bacok.

Video kedua, menampilkan seorang pemuda sedang menganiaya pemuda lainnya di bawah fly over dengan menghujamkan pisau secara bertubi-tubi dan brutal. Dalam video itu juga terlihat ada pelaku lain, tetapi tidak tampak wajahnya.

“Padahal, setelah dicek, tidak ada laporan atau kejadian seperti yang ada dalam video tersebut di Aceh. Kejadiannya itu bukan di Aceh. Bisa jadi itu di daerah lain,” kata Joko.

Joko juga mengingatkan, agar masyarakat tidak menyebarkan hoaks atau informasi tanpa sumber yang jelas, karena dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu kamtibmas yang selama ini sudah kondusif.

Masyarakat juga diimbau agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan hoaks. Jangan sampai, tambah Joko, situasi yang sudah kondusif jadi terganggu dan menimbulkan keresahan dan rasa takut berlebihan bagi masyarakat.

“Kami minta jangan menyebarkan lagi narasi, foto, dan video hoaks yang dapat menimbulkan keresahan atau ketakutan di tengah-tengah masyarakat. Pastikan dulu keabsahan setiap informasi sebelum dikonsumsi atau dibagikan, sehingga situasi keamanan di Bumi Serambi Mekkah tetap terjaga dan kondusif,” imbau Joko dengan tegas.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

MPA Terancam Vakum, Proses di Komisi 7 DPR Aceh Mandek

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Pendidikan Aceh (MPA) terancam vakum menyusul mandeknya proses pengesahan anggota…

2 jam ago

Harga Jengkol di Abdya Tembus Rp12 Ribu per Kilogram

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga jengkol di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melonjak…

3 jam ago

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 117 Bungkus Sabu dari Thailand ke Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bea Cukai bersama aparat penegak hukum menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu…

21 jam ago

LSM Gadjah Puteh Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi Disdikbud

Analisaaceh.com, Langsa | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh Darussalam menyayangkan atas proses pengungkapan kasus…

21 jam ago

Tamatan SMA dan Buruh Dominasi Tenaga Kerja Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Mayoritas penduduk yang bekerja di Aceh merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas…

21 jam ago

Irigasi Tuwi Kareung Diusulkan Dorong Pangan Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tengah mewacanakan pembangunan sistem irigasi di…

21 jam ago