Categories: NEWS

Program PKH Aceh Timur Dirasa Tidak Adil, Aktivis Desak Lakukan Audit

Analisaaceh.com, IDI — Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak pihak terkait mengaudit para penerima PKH di Aceh Timur, yang dinilai tidak berhak, dan mengeluarkannya dari daftar penerima program tersebut. Hal itu disampaikan Ronny menanggapi opini yang berkembang di tengah masyarakat yang merasakan ketidakadilan tersebut.

” Biar tidak timbul fitnah, sebaiknya semua diaudit, yang tidak pantas dikeluarkan saja, ganti dengan yang lain, atau pemerintah memberi penjelasan mengapa orang yang dianggap mampu tapi menerima PKH,” kata Ronny dalam rilisnya, Rabu 14 Januari 2020.

Menurut Ronny, audit secara keseluruhan itu perlu dilakukan, agar polemik serta kecemburuan sosial tidak berkembang di tengah masyarakat, yang akhirnya bermuara pada prasangka buruk kepada penerima dan petugas.

“Jangan sampai timbul fitnah dan prasangka buruk kepada penerima dan petugas, yang juga bisa merusak citra pemerintah yang sudah berniat baik mensejahterakan rakyat,” ujar putera Idi Rayeuk berdarah Aceh – Minang itu.

Ronny berpendapat kuota penerima PKH di suatu daerah atau desa sebaiknya jangan dikurangi, dia bahkan mengusulkan untuk ditambah.

“Saya usul, kuotanya jangan dikurangi, tapi ditambah, misalkan satu desa 20 rumah/KK, ditambah jadi 30 rumah/KK, jadi yang udah terima tidak usah diributin lagi, tinggal didata aja siapa lagi yang belum menerima dan ditambah, yang penting tepat sasaran, biar yang lain enggak ribut,” kata eks Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.

Ronny juga mengingatkan, agar para petugas di lapangan bekerja lebih cermat ketika mendata atau menyeleksi para penerima manfaat PKH di lapangan, dan tidak melakukan hal – hal yang dapat menimbulkan prasangka buruk kepada petugas di tengah masyarakat.

“Petugas memang sudah kerja keras, tapi harus lebih cermat dan lebih bijak lagi, jangan pernah berpikir untuk berbuat tidak adil kepada masyarakat, atau terjadi keberpihakan dalam menjalankan tugasnya,, karena itu nanti akan ada akibatnya,” sebut Ronny.

Ronny juga menghimbau masyarakat untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, dengan berbagai ide krratif untuk mencapai kesejahteraan.

” Kita juga jangan duduk manis saja tunggu disejahterakan pemerintah, tapi mesti sadar dan membangun usaha sendiri juga dari berbagai sumber daya yang ada dan bersumber dari ide kreatif, jangan begitu lihat orang senang dikit, langsung kita jadi susah dan berprasangka buruk, itu tidak boleh dan tidak baik, ” pungkas Ronny menutup keterangannya. (Ril)

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

10 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

10 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

10 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago