Bunda PAUD Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin. Foto:Ahlul Zikri/Analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bunda PAUD Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin menegaskan pentingnya sinergi dan konsistensi dalam penguatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Aceh.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin saat menyampaikan sambutan pada acara kegiatan Pembinaan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Abdya Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dikila Bappeda Abdya, Jum’at (1/8/2025).
Ratna Sari Dewi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bunda PAUD Provinsi Aceh beserta Tim Pokja yang telah memfasilitasi kegiatan pembinaan tersebut. Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan sejak usia dini di seluruh Aceh, khususnya di Abdya.
“Pertama sekali, atas nama pribadi dan Bunda PAUD Abdya, saya menyampaikan terima kasih kepada Bunda PAUD Aceh. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan komitmen kita dalam membangun generasi unggul sejak usia dini,” kata Ratna Sari Dewi.
Menurutnya, masa anak usia dini adalah fase emas yang menentukan pembentukan karakter dan kecerdasan. Oleh Karena itu, peran Bunda PAUD tidak bisa dianggap sekadar simbolik, melainkan harus hadir sebagai penggerak, pelindung, dan pendamping anak-anak di masa awal kehidupannya.
“Kami percaya, pembangunan manusia unggul dan berkarakter dimulai dari ruang-ruang PAUD, baik di pusat kota maupun di pelosok gampong hingga ke forum-forum strategis seperti hari ini. Maka dari itu, sinergi dan kesinambungan program menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebut Ratna, pembinaan ini sebagai sarana memperkuat langkah, memperdalam pemahaman, dan mempererat kerja sama antar seluruh elemen yang terlibat dalam ekosistem PAUD.
“Harapannya, dengan pembinaan ini dapat terbangunnya kesamaan visi dan persepsi antara Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten, hingga ke tingkat kecamatan dan gampong, agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan secara sinergis dan berkelanjutan. Sebab, keberhasilan pendidikan anak usia dini bukan hanya ditentukan oleh kebijakan, akan tetapi juga oleh konsistensi, ketulusan, dan kerja sama yang erat di lapangan,” ucap Ratna.
Dalam kesempatan itu, Ratna juga mengajak seluruh pengurus Pokja Bunda PAUD di Abdya untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperbaiki diri, memperkuat komitmen dan memperdalam pemahaman. Ia menekankan pentingnya menyatukan visi antara semua tingkatan—provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga gampong.
“Jangan pernah lelah untuk terus melayani dengan hati, karena dari tangan-tangan kita akan lahir generasi Aceh yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” sebut Ratna.
Ratna juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga segala ikhtiar dan upaya yang kita lakukan bersama mendapat keberkahan dari Allah SWT dan menjadi bagian dari amal jariyah kita semua.
Dalam kegiatan pembinaan tersebut turut hadir Sekretaris Pokja Bunda Paud Provinsi Aceh, Herlina, Staf Ahli TP. PKK Abdya Ny. Heriawati Zaman Akli, Ketua Pendidikan Bunda Paud Provinsi Aceh, Nina Afrianti, Pokja Bunda PAUD Ny. Hartati Rahwadi dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Abdya, Gusvizarni, serta para pengurus Bunda PAUD dan Pokja PAUD dari berbagai kecamatan di Abdya. Selain sesi pembekalan, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif guna memperkuat koordinasi antar lembaga terkait.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Aceh, Herlina menekankan pentingnya kolaborasi lintas…
Analisaaceh.com, Jakarta | BPOM menemukan 34 kosmetik yang terbukti mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang. Temuan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Di tengah hiruk pikuk pasien dan suara langkah kaki yang hilir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dugaan penyalahgunaan dana Komite mencuat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Informasi Aceh (KIA) mencatat sebanyak 113 sengketa informasi publik telah…
Komentar