Sambut Awak Baru, Himpasay Gelar Temu Ramah

Analisaaceh.com, Yogyakarta | Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta (Himpasay) menggelar acara temu ramah dalam rangka menyambut mahasiswa pascasarjana asal Aceh yang kuliah di berbagai kampus yang berada di kota pelajar Yogyakarta. Kegiatan yang bertajuk “Taduk Beumesapat Tasamboeng Taloe Syedara” itu berlangsung Minggu (15/9/2019) di Aula Bale Gadeng kota Yogyakarta.

Acara temu ramah ini dihadiri oleh segenap pengurus dan awak baru Himpasay yang berjumlah hampir 100 orang. Selain perkenalan dengan awak baru, kegiatan juga diisi dengan berbagai macam kegiatan positif lainnya. Seperti seminar motivasi yang diisi oleh Ibu Susilawati alumni dari National Dong Hwa University Taiwan yang sekarang kandidat Doktoral di Universitas Negeri Yogyakarta.

Irhamdi Nasda selaku ketua panitia dalam laporannya meyampaikan bahwa, acara temu ramah ini memang telah menjadi budaya Himpasay dan dipersiapkan untuk Mahasiswa Pascasarja Aceh yang baru menempuh pendidikan, guna untuk dapat saling membantu dan saling mengenal dalam ukhwah islamiah sesama mahasiswa dan masyarakat Aceh di Yogyakarta.

Ketua Himpasay, Heri Maulizal Dalam sambutanya mengucapkan selamat datang di Kota Pendidikan dan selamat bergabung di Himpasay bagi mahasiswa baru. Mereka yang datang ke Yogyakarta untuk belajar kami sambut dan selesai kuliahpun kami lepaskan.

“Ada peningkatan tiap tahunnya jumlah mahasiswa Pasca Sarjana Aceh di Yogyakarta. Tahun ini mahasiswa Pascasarjana Aceh ada peningkatan dibandingkan tahun kemaren, Ini merupakan aset Aceh yang mesti kita banggakan. Jadi manfaatkan waktu selama masih di Jogja, cari ilmu, bangun relasi dan menjaga hubungan silaturrahim”, pungkasnya.

Senada dengan itu, Masrizal selaku pembina Himpasay yang juga kandidat Doktoral di Universitas Gajah Mada dalam sambutannya memberi pesan bahwa setiap ilmu yang telah didapatkan di Jogja, harus dibawa pulang untuk Aceh.

“Himpasay ini merupakan rumah kita bersama dalam melahirkan generasi muda untuk kemajuan Aceh kedepannya, ilmu yang telah didapatkan selama di Jogja bawa pulang untuk membangun Aceh, karena Aceh membutuhkan kita,” tutupnya.

Editor : Fatihul Jihad

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

7 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

11 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

12 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

12 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

14 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

14 jam ago