Categories: POLITIKSENATOR ACEH

Senator Aceh Fachrul Razi Minta Dukungan Uni Eropa Untuk Program Mantan Kombatan

Analisaaceh.com, Jakarta | Senator DPD RI asal Aceh Fachrul Razi selaku pimpinan komite I DPD RI bertemu dengan Mr. Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Jakarta. Kamis, (30/1/2020).

Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Ketua III DPD RI Sutan Najamuddin dan juga turut dihadiri oleh anggota DPD RI dari Kepri, Bangka Belitung, Jambi, Kalteng dan Kaltim.

Senator Aceh Fachrul Razi meminta dukungan Uni Eropa untuk kembali mengembangkan program ekonomi bagi mantan kombatan dan korban konflik. “Kami meminta agar Uni Eropa kembali mengembangkan program program di Aceh baik untuk mantan kombatan maupun korban konflik dalam bentuk ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan,” jelasnya.

Dalam kunjungan ke kantor Uni Eropa di Jakarta, rombongan DPD RI membahas kerja sama ekonomi dan membahas perkembangan politik di tanah air. Dalam pertemuan tersebut, Senator Fachrul Razi mengapresiasi Uni Eropa yang telah banyak terlibat dalam proses pemulihan Aceh pasca tsunami dan konflik berkepanjangan.

“Saya mewakili masyarakat Aceh kembali mengapresi keterlibatan masyarakat Uni Eropa dalam perdamaian Aceh pasca tsunami yang telah berjalan 15 tahun. Kita minta agar Uni Eropa kembali membuka program dan kantor nya di Aceh seperti pasca tsunami,” ujarnya.

Fachrul Razi meminta Uni Eropa kembali mengembangkan program ekonomi pasca perdamaian kepada mantan kombatan dan korban konflik. “Di Aceh sudah berdiri BRA dan KKR Aceh, kami berharap Uni Eropa dapat memperkuat dua lembaga kekhususan ini,” tegasnya.

Fachrul Razi juga meminta agar pihak Uni Eropa mengawal proses implementasi MoU Helsinki yang saat ini masih meninggalkan berbagai persoalan politik. “MoU Helsinki adalah tanggung jawab Uni Eropa, dan Pihak Uni Eropa agar terus memperkuat pelaksanaan perjanjian MoU Helsinki di Aceh,” jelasnya.

Senator Fachrul Razi juga mengundang pihak Uni Eropa untuk sering sering melakukan kunjungan ke Aceh dalam rangka melakukan pengawasan dan assesement di Aceh.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

3 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

3 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

3 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago