Thaib Nyaris Buta, Program JKN Beri Harapan Baru

Analisaaceh.com, Langsa | Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat, termasuk Muhammad Thaib (54), warga Desa Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, yang hampir kehilangan penglihatannya namun terbantu melalui program ini.

Thaib akrab ia disapa merupakan salah satu peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang mengisahkan pengalamannya ketika mengalami permasalahan pada penglihatan dan harus menjalani pengobatan di salah satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) Kota Langsa. Kamis (19/09).

“Saya merasa terganggu dengan penyakit yang saya derita saat ini, awal mulanya saya merasa pusing, mata sebelah kanan terasa perih lama kelamaan penglihatan semakin buram, hingga mata kanan saya tidak bisa dibuka lagi. Saya kemudian segera melakukan pemeriksaan mata ke Klinik Spesialis Langsa, setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Langsa Kota,” kata Thaib.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Thaib dinyatakan mengalami Ulkus Cornea atau luka terbuka pada kornea mata. Menurut keterangan dokter kondisi ini sangat berbahaya dan harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya kebutaan.

“Dokter memberikan penjelasan tentang pentingnya pengobatan dan perawatan rutin untuk mengontrol mata saya agar tidak semakin memburuk nantinya. Dokter juga menyampaikan penyakit yang saya derita bisa menyebabkan kebutaan jika dibiarkan terlalu lama tanpa adanya pengobatan. Setelah mendapat penanganan dari dokter, rasa sakitnya sudah mendingan tetapi saya harus rutin kontrol ulang hingga sembuh kata dokter,” jelas Thaib.

Thaib yang kesehariannya bekerja di Lembaga Kelengkapan Gampong (desa) yang sering disebut sebagai Tuha Peut Gampong atau pemberi nasehat kepada Geuchik (Kepala Desa) dalam bidang pemerintahan, hukum, adat istiadat sempat tidak ragu terhadap biaya pengobatan yang akan ia jalani.

“Alhamdulillah saya sudah memiliki Program JKN, sehingga saya dapat menjalani pengobatan secara tenang dan teratur tanpa harus memikirkan biaya yang harus dikeluarkan. Tidak ada keraguan sedikitpun yang saya rasakan menggunakan Program ini. Semua proses pengobatan saya tidak ada hambatan, semua mengalir berdasarkan prosedur yang ditetapkan. Selain itu, pelayanan yang saya diterima sebagai pengguna Program JKN sangat bagus dan memuaskan. Petugas yang memberikan pelayanan administrasi sangat sigap, bahkan dalam penanganannya dilakukan secara ramah tanpa membeda-bedakan saya sebagai peserta PBI,” ungkap Thaib.

Ia juga menceritakan bagaimana salah satu anggota keluarganya mendapatkan manfaat JKN ketika rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa beberapa waktu lalu. Atas kepuasan dengan layanan kesehatan yang diterima, Thaib menyatakan rasa syukur dan terima kasih dengan kehadiran program JKN dalam hidupnya.

“Secara keseluruhan Program JKN sangat berpengaruh sekali untuk kami sekeluarga. Saat anak saya harus dilarikan ke rumah sakit, hal yang membuat saya takjub adalah selama menjalankan rawat inap dilayani dengan baik sekali. Saya sering meminta bantuan kepada perawat yang bertugas, walaupun malam hari anak saya dilayani dengan cepat. Dokter juga sering mengontrol dan memberikan perkembangan kondisinya, ini membuktikan tanggung jawab pihak fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN,” lanjut Thaib.

Mengakhiri perbincangan, Thaib memberikan apresiasinya kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN. Dengan keberadaan Program JKN, tingkat kesehatan saya ataupun masyarakat saat ini sudah membaik. Tidak ada yang ditakutkan lagi untuk menunda memeriksakan diri karena memiliki Program JKN.

“Mungkin Jika tidak ada Program JKN, saya akan menunda pengobatan untuk diri saya sendiri, begitu juga masyarakat yang lainnya kalau menurut saya. Sekarang Pemerintah telah menghadirkan program ini agar masyarakat tidak takut lagi biaya kesehatan menjadi beban keluarga, mari kita mendaftarkan diri dan merasakan manfaatnya jika dibutuhkan nantinya. Terima kasih BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan yang selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada kami peserta JKN,” tutup Thaib.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

2 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

6 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

7 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

7 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

9 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

9 jam ago