Analisaaceh.com, Jakarta | Tiga pemuda asal Aceh mengikuti pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Heru Tesar Ichsan, Teuku Rizza Muly dan M. Razie Effendi menjadi perwakilan Aceh di tiga bidang kepeloporan tahun ini.
Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022 diikuti oleh 60 peserta dari 28 Provinsi dari seluruh Indonesia. Kepeloporan Pemuda adalah akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan, tanggung jawab dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu dan/atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku
menjadi suatu karya nyata yang berkualitas dan dilaksanakan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat
serta diakui oleh berbagai pihak dan pemerintah.
Muhammad Razie Effendi, di Bidang Agama, Sosial & Budaya. Ia merupakan Ketua Gerakan Pemuda Shubuh (GPS) Lhokseumawe. Dalam kepeloporannya ia sudah lima tahun menggerakkan pemuda untuk shalat shubuh berjamaah di masjid dan tergabung dalam teman sedekah yang rutin memberikan sumbangsih bantuan anak yatim dan Kaum dhuafa.
Heru Tesar Ichsan yang mewakili bidang pendidikan, membuat sebuah kepeloporan dengan modul pembelajaran berbasis pengembangan kapasitas santri pesantren (dayah) Aceh dengan pendekatan berbasis kepekaan sosial, toleransi dan kemampuan berpikir kritis.
Sedangkan Teuku Rizza Muly membuat kepeloporan dibidang inovasi teknologi dengan pengembangan industri kreatif media & digital yang akan membantu masyarakat Aceh mendapatkan informasi tepat sasaran dan bermanfaat.
Dalam rilis yang diterima Analisaaceh.com, Selasa (4/10/2022) Heru selaku perwakilan pemuda pelopor mengatakan bahwa kegiatan tahun ini berbeda dan perwakilan masing-masing daerah mempresentasikan bidang kepeloporan nya dengan sangat bagus dan menginspirasi.
“Menjadi beda karena tahun ini setiap bidang diambil 3 terbaik untuk melanjut ke tahapan berikutnya,” ujar Heru.
Ketiga pemuda ini berharap, semoga di tahun depan Aceh dapat kembali mengirimkan perwakilannya di pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional dengan persiapan yang matang. Agar menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh lainnya untuk terus bergerak membantu pemerintah dalam bidang kepeloporannya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar