Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejak berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, volume sampah di Kota Banda Aceh mengalami peningkatan signifikan, terutama di area perkotaan dan lokasi-lokasi kegiatan PON.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Banda Aceh mencatat jumlah sampah harian pada Agustus 2024 yang sebelumnya 253,2 ton, kini meningkat menjadi 262,4 ton per hari sejak dimulainya PON XXI.
“Ada kenaikan sampah sebesar 9,1 ton per hari akibat PON,” jelas Asnawi, dari Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3).
Ia menyampaikan bahwa total sampah yang masuk antara 1 hingga 20 September 2024 mencapai 5.248 ton, sehingga diperlukan penambahan shift dan optimalisasi armada yang tersedia.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah sesuai jenisnya dan memisahkan sampah yang masih bernilai jual untuk mengatasi lonjakan tersebut.
“Seperti botol plastik, kardus, dan kaleng minuman yang sering ditemukan saat acara, dapat dimanfaatkan, dijual kembali, atau didaur ulang. Sedangkan, sampah residu akan diangkut ke TPA,” paparnya.
Untuk diketahui, sampah diangkut ke TPA Banda Aceh terlebih dahulu, dan sebagian diangkut ke TPA regional di Blang Bintang.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar