Categories: ACEH SELATANNEWS

Warga Heran Jalan Menuju ke Pusat Kecamatan Kluet Selatan Tak Kunjung Dilanjutkan

Analisaaceh.com, ACEH SELATAN | Tak kunjung dibangunnya jalan menuju sepuluh Gampong di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, membuat warga merasa Pemerintah Daerah telah Pemberi Harapan Palsu (PHP).

Hal itu dikeluhkan warga Gampong Pulo Air, Nur Hidayat, Kamis (5/9). Informasinya akan ada lanjutan pembangunan jalan sepanjang 2 km, tapi hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda dibangun.

“Setiap hari masyarakat yang melintas jalan tersebut dan menikmati akses jalan berdebu dan berlubang itu. Padahal jalan ini penting untuk akses masyarakat,” kata Nur Hidayat.

Yang mirisnya lagi, ungkap pria yang akrap disapa Ade, bagi anak-anak sekolah, guru, masyarakat dan PNS lingkungan Kluet Selatan, setiap hari melewati jalan penuh debu dan berlobang itu. Apalagi bila terguyur hujan, penuh air bak kubangan.

Dia berharap akses jalan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. “Sebagaimana janji pemerintah akan ada dilanjutkan pembangunan jalan menuju pusat Kecamatan tersebut,” tutur Ade.

Dihubungi secara terpisah, Anggota DPRK Kabupaten Aceh Selatan Dapil IV Masridha, ST menjelaskan kepada analisaaceh.com Kamis, (5/9). Lanjutan pembangunan jalan dari Gampong Kedai Ruding ke Suaq Bakong yang merupakan jalan sentral kegiatan Pemerintahan, Sekolah dan Rumah Sakit sudah dua tahun terbengkalai dan sangat merugikan dan meresahkan pengguna jalan yang berdebu di musim panas dan genangan air tatkala hujan.

“Pemerintah Daerah kurang tanggap padahal saya dan anggota dewan lainnya sudah berulang kali mengingatkan ke Dinas Terkait dari tahun 2018 sampai 2019 dan sampai pada anggaran APBK-P TA 2019 tapi berbagai macam alasan dari Dinas terkait”. Ujar Masridha.

Dia mengatakan, pada umumnya masyarakat di Kecamatan Kluet Selatan berharap ada kelanjutan pembangunan jalan tersebut. Dengan demikian pemerintah daerah melalui dinas terkait hendaknya dapat memprioritaskan Kecamatan Kluet Selatan dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur.

“Sampai hari ini kami sudah bangun komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga bahwa akan dianggarkan tahun 2020 cuman harapan kami jangan memfloting anggaran seadanya saja, seperti dulu sehingga hasil pekerjaan setengah-setengah yang akan memperparah kondisi jalan, padahal perkiraan saya hanya sekitar lebih kurang 2 KM  dan sudah termasuk rehab jalan yang berlubang menuju ke pusat Kecamatan Kluet Selatan”. Ujar anggota dewan dua periode tersebut. 

 

Rizha

COE & Founder analisaaceh.COM

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

6 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

6 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

10 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

10 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

15 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago