Categories: NEWS

Warga Kajhu Temukan Bom Jenis Proyektil, Polisi Pasang Police Line

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Polresta Banda Aceh menemukan bom jenis proyektil yang diduga peninggalan Belanda di pantai Kuala Giging Dusun Mutiara Cemerlang, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Benda yang memiliki panjang ± 25 centimeter, diameter 15 centimeter, serta berat sekitar 30 kilogram tersebut ditemukan warga pada Kamis (23/1/2025) pagi.

Penemuan ini dibenarkan oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Baitussalam Iptu Endang Sulastri saat dilakukan disposal oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda Aceh, Minggu (26/1/2025) pagi.

“Benar, warga menemukan benda sejenis bom jenis proyektil yang diduga peninggalan Belanda di pesisir pantai Kuala Giging Dusun Mutiara Cemerlang, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu lalu,” ujar Endang.

Kapolsek menjelaskan bahwa pada Kamis (25/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, seorang pencari logam yang menggunakan alat metal detector menemukan benda aneh di bibir pantai.

Ia kemudian memberitahukan kepada warga lainnya, sehingga mereka mencoba menggali benda yang diduga sebagai barang berharga.

“Mereka menggali menggunakan linggis, dan pada saat diangkat ke permukaan tanah, ternyata benda tersebut berupa bom,” katanya.

Kemudian, mereka memberitahukan kepada perangkat Gampong Kajhu, dan informasi ini diteruskan ke Polsek Baitussalam.

Guna melindungi warga dari ledakan proyektil tersebut, Kapolsek Baitussalam yang didampingi personelnya melakukan pemasangan police line terhadap benda yang diduga dapat meledak tersebut.

“Kami melakukan pemasangan police line agar warga tidak mendekati benda yang diduga bom. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan ledakan yang dapat menelan korban. Oleh karena itu, warga sekitar juga diberi imbauan oleh Bhabinkamtibmas setempat,” paparnya.

Benda yang diduga bom jenis proyektil ini telah dilakukan disposal oleh tim Jibom Gegana Brimobda Polda Aceh, Minggu (26/1/2025).

“Proses disposal yang disaksikan oleh warga setempat turut diberikan sistem pengamanan oleh personel Polsek Baitussalam Polresta Banda Aceh,” tambahnya.

Selain personel kepolisian, di lokasi juga terlihat petugas dari Puskesmas Baitussalam. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan tindakan medis apabila terjadi kecelakaan saat personel Jibom melakukan disposal terhadap benda tersebut.

Proses disposal dimulai pada pukul 09.30 WIB oleh personel Jibom Gegana Brimobda Polda Aceh.

“Proses evakuasi benda yang diduga bom itu berlangsung selama 5 menit, karena harus dipindahkan lebih jauh dari permukiman penduduk,” ungkap Iptu Endang.

Selanjutnya, usai dievakuasi, tim Jibom melakukan disposal di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk, yakni di Bukit Botak, Gampong Labuy, Baitussalam, Aceh Besar. Proses disposal berlangsung sekitar 1,5 jam.

“Kami berharap kepada warga, apabila menemukan benda yang mencurigakan, jangan sungkan melaporkan kepada pihak berwajib, apalagi benda yang berbahaya. Silakan laporkan ke Polsek Baitussalam atau dapat juga melaporkan melalui WA Curhat Kapolresta Banda Aceh di nomor 082316851998,” pungkasnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Ambulans Tak Ada, Pasien Anak Katarak ke Banda Aceh Naik Motor

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pasien anak penderita katarak bernama Hasnibar (6) warga Gampong Kapa Sesak…

18 jam ago

Tersangka Pemerkosa Anak Kandung Diserahkan ke Kejari Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Tim penyidik Satreskrim Polres Aceh Selatan menyerahkan tersangka kasus pemerkosaan terhadap anak…

2 hari ago

Baitul Mal Aceh Survei 3 BUMG untuk Bantuan Modal Usaha

Analisaaceh.com, Blangpidie | Tim Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan survei dan verifikasi terhadap tiga Badan…

2 hari ago

Harga Beras di Pasar Blangpidie Abdya Kembali Naik

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga beras di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali…

2 hari ago

Harga Cabai Merah di Blangpidie Abdya Tembus Rp90 Ribu Per Kilogram

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga cabai merah di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)…

2 hari ago

BI Lhokseumawe: Mengalirkan Uang ke Medan, Membiarkan Inflasi di Kota Sendiri

Oleh: Sofyan, S.Sos Bank Indonesia (BI) memiliki mandat konstitusional yang jelas: menjaga stabilitas rupiah, mengendalikan…

2 hari ago