Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam Upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh terus memperbanyak kegiatan desinfeksi ruang publik atau tempat-tempat umum melalui penyemprotan cairan disinfektan.
Kepala BPBD, Rizal Abdillah mengatakan, sesuai permintaan Wali Kota pihaknya terus bergerak cepat mensterilkan fasilitas publik yang ada di Banda Aceh.
“Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh,” ujar Rizal Abdillah, Kamis (8/10) lalu.
Kata mantan Camat Ulee Kareng ini, fasilitas publik yang menjadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan adalah masjid, meunasah, kantor pelayanan publik, pasar hingga jalanan umum.
Penyemprotan pun dilakukan dengan mobilitas tinggi. “Seluruh menasah sudah disemprot disinfektan, masjid juga dan fasilitas publik lainnya. Ini kita lakukan rutin sesuai perintah Wali Kota,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan itu adalah salah-satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, apalagi saat ini kasus warga yang terkonfirmasi positif terus meningkat.
Ia berharap, masyarakat kota terus memberikan dukungan seraya selalu meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Karena sekeras apapun upaya kita melakukan desinfeksi, jika masyarakat abai akan protokol kesehatan maka usaha kita semua untuk mencegah penyebaran virus corona akan sia-sia,” tambahnya.
Tidak bosan-bosannya, Rizal Abdillah mengimbau agar warga selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai Perwal Nomor 51 Tahun 2020, yakni selalu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ia juga meminta masyarakat kota selalu berdoa meminta kepada Allah SWT agar selalu diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini.
“InsyaAllah jika kita disipilin, berikhtiar dan terus berdoa kepada Allah SWT kita akan dijauhkan dari virus berbahaya ini,” tutupnya. (adv)