Categories: NEWS

Jaringan Aneuk Syuhada Aceh Demo PT PIM, Tuntut Lapangan Kerja

Analisaaceh.com, Lhoksukon — Belasan anak muda yang tergabung dalam wadah Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) menggelar aksi demonstrasi di depan pintu A2 PT. Pupuk Iskandar Muda, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Rabu (11/11/2020). Dalam aksinya, JASA menuntut manajemen PT PIM agar mempekerjakan mereka di anak perusahaan Pupuk Indonesia tersebut.

Dalam aksi tersebut Aneuk Syuhada Aceh meminta hak mereka sebagai putra daerah asli. “Untuk diberikan apa yang menjadi hak agar para putra-putri pejuang Aceh ini tidak jadi penonton di tanah kelahiran kami sendiri,” ujar salah satu Aneuk Syuhada Aceh dalam orasinya.

Aneuk Syuhada juga meminta pihak PT.PIM yaitu pimpinan tertingi untuk menemui mereka, dan menjelaskan kenapa mereka Aneuk Syuhada saat meminta kerja selalu ditolak. “Seharusnya kami menjadi perioritas dikarenakan setiap bau yang keluar dari PIM kami yang menikmati bau tersebut” ujar peserta aksi yang disambut yel-yel dari para peserta aksi yang lain.

Aneuk Syuhada juga menuntut beberapa poin kepada Direktur Utama PT.PIM yaitu: PT.PIM harus merekrut pekerja dari lingkungan Aceh tidak boleh dari luar Aceh dikarnakan PT.PIM berdiri di Aceh dan hasilnya juga harus dinikmati oleh bangsa Aceh.

“Kami anak korban konflik yang terjadi sekitar dua puluh sembilan tahun yang silam dan saat ini kami sudah besar. Maka pada hari ini kami menuntut hak kami karna orang tua kami menuntut kemerdekaan dan pada hari ini kita juga menuntut kemerdekaan hidup dan kesejahteraan dalam bingkai NKRI” ujar peserta aksi.

Selain menuntut kesempatan kerja, para pendemo juga meminta PT.PIM untuk memberikan pelatihan atau magang kepada anak anak para syuhada yang telah syahid di bumi Aceh. Hal ini agar Aneuk Syuhada Aceh tidak terjurumus hal hal yang anarkis yang tidak diijinkan oleh negara. “Karna kami berdiri disini bukan sebagai pengkhianat kami berdiri disini sebagai anak bangsa yaitu anak burung garuda maka harapan kami kepada pimpinan PT.PIM agar mengindahkan setiap tuntutan kami,” paparnya.

Pada bagian akhir, JASA mengatakan apabila semua tuntutan pihaknya tidak diindahkan oleh pihak PT.PIM,  maka besok mereka akan datang dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi. “Untuk itu jangan salahkan kami apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya. (A 007)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

4 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

21 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

21 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

21 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

21 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago