Analisaaceh.com, Tapaktuan | Ketua Dekranasda Aceh Selatan, Kailida, S.Pdi membuka acara pelatihan pengolahan ubi menjadi keripik dengan aneka varian rasa, di sentra kuliner perikanan Tapaktuan pada Senin (13/6/2022).
Pelatihan tersebut berlangsung pada tanggal 13-17 Juni 2022. Hadir sebagai pemateri Owner PT. Kreasi Lutvi Sejahtera Medan Sumatra Utara, Muhdi. S.Ag.
Ketua Dekranasda Aceh Selatan, Kailida mengatakan, jika dilihat dari perkembangan usaha pengolahan ubi saat ini cukup banyak dan berkembang keberadaannya di Kabupaten Aceh Selatan, khususnya pengolahan ubi menjadi keripik di Kecamatan Pasie Raja.
Kailida menjelaskan, peserta pelatihan ini akan diajarkan atau disiapkan teknis pembuatan pengolahan ubi mengarah lebih modern sesuai dengan situasi dan kondisi digitalisasi dewasa ini.
“Baik dari bentuk, modifikasi, warna dan bahan baku diharapkan berasal dari bahan baku lokal yang ada di daerah kita,” ujar Kailida didampingi Kadis Disperindagkop dan UKM, T. Harida Aslim, SE, MM
Ketua Dekranas berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut dengan baik dan serius. Jika ada hal yang kurang dipahami makan dapat ditanyakan kepada narasumber.
“Hal ini sangat berguna dan bermanfaat bagi peserta dalam mengembangkan usaha, dikarenakan pelatihan ini merupakan pelaku UMKM terpilih dan duta dari Kecamatan yang ditunjuk,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Disperindagkop, T. Harida Aslim, menjelaskan bahwa sebagian besar rumah tangga bergerak ke arah usaha mikro, sebab usaha ini sangat membantu para pelaku usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
“Hal ini juga mendapat dukungan dari ketua Dekranasda, karena beliau dalam hal pembinaan usaha juga sangat peduli atas keberhasilan usaha UMKM yang bermuara kepada penambahan pendapatan keluarga dan meningkatkan taraf perkonomian pelaku usaha secara keseluruhan di Kabupaten Aceh Selatan,” sambung Kadis.
Pihaknya berharap, dari kegiatan pelatihan itu nantinya dapat meningkatkan usaha bagi perajin pengolahan kerupuk ubi yang ada di Kecamatan Pasie Raja.
“Karena usaha mikro merupakan usaha yang penyebarannya cukup banyak, cukup luas dan merata keberadaannya di Kabupaten Aceh Selatan, hampir sebagian besar rumah tangga bergerak ke arah usaha mikro. Usaha ini sangat membantu para pelaku usaha. Dengan demikian sepatutnya usaha ini perhatikan keberadaannya, kita bina, kita tuntun supaya mereka sukses dalam berusaha,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Komentar