Categories: NEWS

Kloter 9 Jemaah Haji Aceh Tiba, Terlambat 4 Jam dari Jadwal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kloter 9 Jemaah Haji Embarkasi Aceh (BTJ-09) tiba di Tanah Air sekitar satu jam sebelum pelaksanaan salat Jumat, pada Jumat (19/7/2024), pukul 11.20 WIB.

“Alhamdulillah, Jemaah Haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kloter 9 telah tiba dengan selamat di Aceh,” ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) BTJ 2024/1445-1446 H, Azahri.

Setelah mendarat dengan pesawat Garuda Indonesia Airways Boeing 777-300ER GA-2209 yang membawa 393 jemaah asal Aceh Tamiang, Kota Langsa, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur, para jemaah diantar ke asrama haji. Selanjutnya, mereka akan diserahkan kepada petugas daerah masing-masing setelah salat Jumat.

Dengan tibanya kloter 9, ujar Azhari, maka total jemaah Aceh yang telah menjadi 3.525 jemaah.

Sebelumnya, jadwal semula, memang dijadwalkan pesawat seharusnya, landing beberapa jam sebelum pukul 11.20 WIB tadi.

Sebab keterlambatan kloter 9, ujar GM Garuda Indonesia Banda Aceh Nano Setiawan, dikarenakan keterlambatan persetujuan izin melintas di wilayah India (overflying  permit).

“Total keterlambatan selama 4 jam dari jadwal sebelumnya,” terangnya dalam group petugas, dan dilanjutkan pada petugas kabupaten/kota.

Setiba dengan selamat, dirincikan Ketua PPIH Azhari, bahwa dalam kloter 9 ada 190 jemaah risti, dan 6 dengan pemantauan khusus.

“Jemaah yang membutuhkan kursi roda 20 orang,” lapor ketua kloter 9 H Haswinduaputra SHI, y ang sebelumnya take off dari Medinah Kamis, 18 Juli 2024, pukul 22.30 WAS (Jumat dini hari pukul 02.30 WIB).

Dilaporkannya juga, jumlah sumbangan kloter 9 untuk pembangunan Masjid Al-Mabrur Asrama Haji saat kepulangan Rp48.050.000.

Saat pemberangkatan, kloter yang menjadi pembimbing ibadahnya H Adnan Ali SPdI, sumbangan untuk masjid dalam asrama ini, Rp4.015.000.

“Alhamdulillah, kloter 9 dengan jumlah 393 dapat melaksanakan seluruh rangkaian Armuzna,” pungkas Haswin.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Sempat Namanya Hilang, Novida Lulus SPPI dan Ikut Pelatihan di Rindam IM

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III tahun 2025,…

13 jam ago

Diduga Perkosa Anak Dibawah Umur, Pria Paruh Baya di Abdya Ditangkap

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

13 jam ago

Beruang Serang Ternak di Abdya, Warga Minta BKSDA Bertindak

Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diliputi…

13 jam ago

Sebarkan Foto Tak Senonoh, Pria Asal Banten Ditangkap Satreskrim Polres Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

13 jam ago

Amerika Serikat Jadi Negara Dengan Impor Paling Besar ke Provinsi Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Amerika Serikat menjadi negara yang mengimpor komoditas gas terbesar ke Indonesia…

13 jam ago

Kepala Biro Setda Sebut Gubernur Aceh dalam Kondisi Sehat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan kondisi Gubernur…

1 hari ago