Putusan pengadilan Mahkamah Syar'iyah Blangpidie terkait kasus pencabulan anak di bawah umur.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Mantan sopir bus sekolah milik pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bernama Efendi yang melakukan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur divonis hukuman penjara selama 180 bulan atau 15 tahun penjara.
Berdasarkan penelusuran di SIPP Pengadilan Mahkamah Syar’iyah (MS) Blangpidie, kabupaten Abdya Rabu (24/1/2024), terdakwa divonis hukuman penjara selama 15 tahun karena telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah pemerkosaan terhadap anak dengan perbuatan berlanjut.
Sehingga atas perbuatannya itu, terdakwa Efendi dijatuhkan Uqubat Ta’zir dengan penjara selama 180 bulan dan dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa.
Vonis terhadap terdakwa Efendi diputuskan oleh Mahkamah Syar’iyah Blangpidie pada tanggal 10 Januari 2024 lalu.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui apakah terdakwa melakukan upaya banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Blangpidie.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar