Mayat yang Mengapung di Lae Soraya Aceh Singkil Ternyata Warga Dairi

Pihak keluarga saat menjemput jenazah korban yang ditemukan di sungai Lae Soraya, Aceh Singkil (Foto: Ist)

Analisaaceh.com, Singkil | Identitas mayat yang ditemukan hanyut di aliran Sungai Lae Soraya, Desa Lentong Kecamatan Kuta Baharu, Aceh Singkil pada Senin (14/3) lalu akhirnya terungkap.

Korban bernama Rusdin (54) asal Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Hal itu berhasil diketahui setelah Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Singkil melakukan berbagai upaya identifikasi terhadap mayat tersebut.

Baca: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Lae Soraya Aceh Singkil

“Pada hari Selasa (15/5) datang warga dari Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Sumut bernama Iwandi Berutu yang mengaku sebagai Anak Kandung korban,” ungkap Kapolres Aceh Singkil, AKBP lin Maryudi Helman melalui Kasi Humas, AKP Asral, Rabu (16/3/2022).

Menurut keterangannya, pada hari Jumat (11/3) sekira pukul 06.00 WIB Rusdin Berutu pergi ke Sungai Airenun Desa Ukhat Peseluk Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara, jaraknya tidak jauh dari Kampung Liang Jering untuk mengambil pancing yang sudah dipasang pada Kamis sore.

“Saat mengambil pancing tersebut korban terjatuh ke aliran sungai, kemudian pihak keluarga mencari korban. Karena sudah satu hari korban tak kunjung pulang, maka keluarga melakukan pencarian,” ujarnya.

Baca Juga: Lima Wanita Pemandu Karaoke Diamankan Satpol PP dan WH di Aceh Singkil

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, sambung Asral, namun belum membuahkan hasil. Kemudian, pada Senin (14/3) sekira pukul 17.00 WIB pihak keluarga menerima informasi adanya penemuan mayat laki-laki di Aceh Singkil.

“Menerima informasi itu, keluarga beserta anak kandung korban mendatangi RSUD Aceh Singkil untuk memastikan mayat itu. Setelah dilakukan pengecekan, maka benar mayat itu orang tuanya yang hanyut saat mengambil kail,” terang Kasi Humas.

Baca Juga: Enam Maling Brondolan Sawit di Aceh Singkil Dibekuk Polisi

“Pihak keluarga juga tidak bersedia untuk dilakukan Autopsi/Visum terhadap korban. Karena korban murni musibah dan keluarga sudah ikhlas atas kejadian tersebut. Kita melakukan serah terima jenazah kepada keluarga pada hari Selasa (15/3) sekitar pukul 10.00 Wib untuk di bawa pulang ke kampung halaman agar segera dikebumikan,” pungkasnya. (Ahlul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH SINGKIL
Komentar
Artikulli paraprakAceh Pamerkan Rempah yang Sempat ‘Bumbui’ Dunia
Artikulli tjetërRumah Restorative Justice di Lampeunurut Gampong Diresmikan