Pacuan Kuda Tradisional Dimulai, Bupati Bener Meriah Bahas PON 2024

ANALISAACEH.COM, REDELONG | Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Kabupaten Bener Meriah dimulai. Abuya Sarkawi dalam laporannya membahas kesiapan Kabupaten berhawa sejuk itu menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang.

Terlebih, di tahun 2020 ini Kabupaten Bener Meriah menyelenggarakan 2 kali event pacuan Kuda tradisional (Januari dan Desember), event dimaksud kata Abuya, akan mengantarkan Kabupaten itu menjadi tuan rumah berkuda PON 2024.

“Kami sadar, untuk menjadikan Bener Meriah tuan rumah PON tidaklah mudah, dimana Bener Meriah harus berbenah dengan fasilitas yang dimiliki, serta  memperbanyak even-even untuk dilakukan di Kabupaten itu.

Tujuannya kata Sarkawi, untuk mendorong dan meyakinkan panitia pusat (KONI) untuk menetapkan Bener Meriah menjadi tuan rumah olahraga berkuda pada PON 2024 mendatang.

“Kami akan mendorong dan meyakinkan Panitia PON 2024 untuk menetapkan Bener Meriah sebagai tuan rumah olahraga berkuda,” harap Bupati Sarkawi.

Lanjutnya lagi, Pacuan Kuda tradisional yang digelar itu merupakan rangakain event Gayo Alas Mountain Festival (GAMIFest) yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Manusia.

Event GAMIFest untuk dataran tinggi Tanoh Gayo itu melibatkan empat kabupaten di Aceh, dan tahun ini adalah tahun yang ketiga diselenggarakan.

“Event-even ini kita harapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat di Kabupaten Bener Meriah,” kata Abuya Sarkawi saat membuka kegiatan tersebut di Lapangan Sengeda Kecamatan Bukit, Senin (27/01/2020).

Sementara itu, Kadis Parawisata Kabupaten Bener Meriah Riswandika Putra, S.STP, MAP menyebut, Aceh Tengah mengirimkan kuda sebanyak 127 ekor, Gayo Lues 65 Ekor, Aceh Besar 2 ekor, Aceh Tenggara 9 ekor, dan tuan Rumah Bener Meriah 126 ekor, total kuda yang akan berlaga sebanyak 327 ekor.

“Tujuannya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bener Meriah dan mendongkrak perekonomian masyarakat, serta meningkatkan ekonomi kreatif,” terang Riswandika.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

12 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

12 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

12 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago