Categories: NEWS

Pemerintah Aceh Larang Ambil Kayu Sisa Banjir Bandang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melarang pengambilan kayu di lokasi banjir bandang dan tanah longsor karena material tersebut berpotensi menjadi alat bukti dalam penyelidikan dugaan pelanggaran hukum lingkungan.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa bencana yang terjadi saat ini bukan sekadar peristiwa alam biasa, tetapi bagian dari persoalan kompleks yang juga menyangkut aspek lingkungan.

Karena itu, setiap pihak diminta tidak mengambil atau memindahkan kayu di area terdampak tanpa izin otoritas berwenang, demi menjaga kelancaran proses identifikasi dan penyelidikan aparat penegak hukum.

“Selain untuk kepentingan darurat di lapangan, setiap pihak dilarang mengambil apalagi membawa keluar kayu-kayu dari lokasi bencana tanpa izin otoritas berwenang,” tegas Muhammad MTA, Jum’at (12/12/2025).

Ia menjelaskan, aparat penegak hukum berpotensi menelusuri unsur tindak pidana lingkungan, sehingga keberadaan kayu-kayu di lokasi bencana menjadi penting sebagai barang bukti. Karena itu, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu proses identifikasi maupun penyelidikan.

“Kami berharap masyarakat bisa ikut memantau. Semua pihak harus berhati-hati dalam setiap tindakan tanpa prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Pemerintah Aceh juga meminta seluruh instansi pemerintah dan kelompok masyarakat yang terlibat dalam proses pembersihan agar mengumpulkan kayu-kayu tersebut pada titik yang ditentukan bersama. Gubernur juga telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera berkoordinasi dengan jajaran di lapangan guna menetapkan lokasi penampungan.

“Penempatan kayu pada lokasi yang ditentukan sangat penting agar proses pembersihan berjalan tertib sekaligus menjaga kemungkinan kebutuhan penyelidikan oleh APH,” tambahnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Jembatan Meureudu Pulih, Mobilitas Lintas Timur Lancar

Analisaaceh.com, Mereudu | Setelah mengalami kerusakan serius beberapa waktu lalu akibat banjir bandang, penanganan sementara…

3 jam ago

Pengusaha Warkop di Abdya Salurkan Zakat Rp30 Juta

Analisa Aceh.com, Blangpidie | Seorang ibu rumah tangga di Blangpidie, Aceh Barat Daya, Rawati, menyalurkan…

3 jam ago

Bencana Hidrometeorologi Aceh 1,9 Juta Jiwa Terdampak, 407 Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dampak bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh terus meluas. Hingga Rabu (11/12/2025)…

1 hari ago

Pengusaha Warkop Keluhkan Pemadaman Listrik di Abdya, Biaya Genset Capai Rp650 Ribu Per Hari

Analisa Aceh.com, Blangpidie | Pemadaman listrik yang terus terjadi di Aceh, termasuk di Kabupaten Aceh…

1 hari ago

Tol Sigli–Banda Aceh Seksi I di Buka, Jadi Jalur Alternatif Distribusi Bantuan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Di tengah sulitnya akses ke sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor,…

1 hari ago

Aceh Perpanjang Status Tanggap Darurat hingga 25 Desember

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14…

1 hari ago