Categories: NEWS

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengeluhkan maraknya aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) di kebun mereka.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Abdya, Muazam mengatakan, bahwa fenomena ini kian mengkhawatirkan lantaran terjadi hampir setiap hari, terutama menjelang Magrib dan Subuh.

“Keluhan dari para petani semakin banyak terkait TBS yang hilang sebelum sempat dipanen. Kasus pencurian ini sudah sangat meresahkan mereka,” kata Muazam kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).

Lebih lanjut, sebut Muazam, para petani sering mengeluhkan TBS mereka hilang hampir setiap hari. Informasi yang dierima dari petani, pencurian ini dilakukan secara terorganisir dan pelakunya sulit terdeteksi.

Berdasarkan laporan dari petani, tambahnya, kejadian ini paling sering terjadi di Gampong Lhok Gayo dan sekitarnya.

“Untuk mengatasi masalah ini, saya sudah pernah berkoordinasi dengan Keuchik setempat guna mencari solusi terbaik. Kami juga mengajak untuk memperketat pengawasan. Jika perlu, kita harus segera mengambil langkah bersama dengan aparat untuk menindak tegas para pencuri,” terangnya.

Selain di Babahrot, kata Muazam, aksi pencurian serupa juga terjadi di kawasan Surin, Kecamatan Kuala Batee. Bahkan, bukan hanya TBS sawit yang dicuri, kasus kehilangan berondolan sawit, buah pisang, hingga buah jengkol juga banyak dilaporkan oleh petani.

Selain itu, Muazam juga menyoroti semakin banyaknya orang tak dikenal yang masuk ke kebun warga untuk mengumpulkan berondolan sawit yang jatuh.

“Banyak orang yang tidak memiliki sawit berada di kebun orang untuk memilih berondolan. Petani tidak tahu siapa dan dari mana mereka berasal,” katanya.

Para petani berharap adanya langkah nyata dari pihak berwenang untuk mengatasi pencurian ini, mulai dari peningkatan patroli hingga pengawasan ketat.

Muazam mengajak masyarakat agar turut serta dalam menjaga keamanan kebun dengan melaporkan aktivitas mencurigakan yang mereka temui.

“Situasi ini menjadi perhatian serius bagi petani, dengan harapan hasil kerja keras mereka bisa dinikmati tanpa ancaman kehilangan akibat aksi pencurian yang semakin merajalela,” pungkasnya.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

4 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

18 jam ago

WALHI Aceh Desak Evaluasi Aktivitas PT GMR: Dugaan Kerusakan Hutan Harus Diselidiki Serius

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh menyampaikan keprihatinan serius atas aktivitas…

1 hari ago

Syukuran Khanduri Laot di Susoh, Nelayan Abdya Harap Terhindar dari Musibah Laut

Analisaaceh.com, Blangpidie | Seratusan masyarakat nelayan pesisir tiga Gampong dalam Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

Borong 4 Top CSR Awards 2025, SBI Tegaskan Komitmen pada Bisnis Berkelanjutan

Analisaaceh.com, Jakarta | PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang merupakan anak usaha SIG, kembali meraih…

2 hari ago

10 Penyandang Disabilitas di Abdya Terima Bantuan Kursi Roda

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 10 penyandang disabilitas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menerima bantuan…

2 hari ago