Categories: NEWSPEMKO BANDA ACEH

Persiapan Relokasi, Diskopukmdag Pacu Siapkan Prasarana Pasar Al-Mahira

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam upaya mempersiapkan relokasi kembali pedagang dari Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahira, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh  memacu persiapan prasarana pasar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskopukmdag M. Nurdin, S.Sos melalui Kepala Bidang Perdagangan Jauhari, S.Sos pada Jumat (06/11/2020) di Kantornya.

Jauhari mengatakan, ada  penambahan tiga bangunan yang akan dibangun untuk menambah prasarana mendukung aktivitas Pasar Al-Mahira.

“Penambahan tempat bongkar muat karena kedepannya proses bongkar muat hanya di pasar ini, penambahan rumah potong unggas yang sebelumnya gabungan dengan pasar sayur, jadi nanti terpisah di belakang pasar dan satu lagi penambahan di belakang pasang sayur,” kata Jauhari.

Kata Jauhari, penambahan satu unit pasar sayur lagi karena direncanakan Pasar Kartini Peunayong akan dipindahkan ke Pasar Al-Mahira juga.

“Direncanakan Pasar Kartini akan pindah kesana dengan jumlah 20 kios dan 33 lapak sehingga bangunan pasarnya kita tambah lagi agar lapaknya mencukupi,  nantinya disitu juga ditempati jasa kukur kelapa dan pedangang bumbu,” kata Jauhari.

Jauhari menjelaskan penambahan prasarana seperti  bangunan bongkar muat sedang dilakukan pengerjaannya, bangunan rumah potong unggas serta pasar sayur juga akan dikerjakan segera setelah dilakukan penimbunan oleh dinas terkait dan sekarang sedang dilakukan penimbunannya.

Untuk prasaranan lain, seperti penambahan lapak ikan dan penahan angin pada pasar ikan, unggas serta daging sudah selesai dilakukan pengerjaannya.

“Penambahan lapak ikan diperkirakan 80-90 persen hampir selesai  dan pengerjaan untuk penahan angin di pasar unggas, ikan, serta daging itu udah 100 persen selesai pengerjaannya,” ujarnya.

Saat ini, ada 39 orang/lapak pedagang ikan dan 10 orang/lapak pedagang sayur yang berjualan di Pasar Al-Mahira.

Ia juga mengatakan, relokasi pasar kembali akan direncanakan  setelah prasarana yang dibangun selesai dikerjakan.

”Direncanakan dalam tahun ini akan direlokasikan setelah renovasi pasar selesai, tapi kita menunggu petunjuk pak wali, seperti komitmen awal perwakilan pedagang mereka siap kembali apabila pengerjaan renovasi ini sudah selesai dikerjakan,” tutupnya.(Rid/Hz)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

7 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

7 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

7 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

10 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

10 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

10 jam ago