Categories: ACEH TENGAHNEWS

Petugas Sita Lapak Judi ‘Dadu’ di Blang Bebangka Pegasing

Analisaaceh.com, Takengon | Tim Terpadu Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Aceh Tengah, menemukan lapak judi jenis dadu saat menggelar razia rutin di lapangan pacu Blang Bebangka Pegasing Aceh Tengah, Jum’at (30/8/2019).

Razia yang dilakuan sekitar pulul 00.30 WIB dini hari tersebut, Satpol PP-WH Aceh Tengah menyita sebanyak 3 lapak judi jenis dadu. Sedangkan pemilik lapak judi tersebut dapat melarikan diri

“Barang bukti judi dadu telah kami amankan, namun pemilik lapak lari terbirit-birit di tengah kegelapan malam, dugaan kami pemiliknya berasal dari luar” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Aceh Tengah Syahrial, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (30/08/2019).

Lebih lanjut Syahrial menjelaskan bahwa, razia yang digelar tim terpadu itu rutin dilakukan selama setengah jam sekali. Meski pihaknya telah mengamankan barang bukti judi dadu namun masih ada yang berani membuka lapak judi.

“Kami juga heran, masih belum jera meski telah diamankan lapak judi dadu tersebut. Kami akan melakukan razia ekstra ketat di detik-detik malam terakhir ini, terlebih malam minggu besok” jelas Syahrial.

Syahrial mengaku, selain judi dadu tidak ditemukan pelanggaran lainnya seperti khamar dan khalwat. Untuk menghindari temuan itu, petugas turut merazia cafe serta warung yang terdapat di lapangan Pacuan Kuda Blang Bebangka Pegasing Takengon.

“Kami lakukan razia di cafe-cafe serta warung, dan mengarahkan pemiliknya untuk tidak menjual minuman keras serta melakukan pembinaan. Hal itu kami lakukan untuk menghindari pelanggaran syari’at Islam di Bumi Aceh Tengah ini,” paparnya.

Ia berharap, Razia rutin tersebut terus diperketat sehingga tak ada lagi ruang bagi penjudi untuk melancarkan aksinya di pesta rakyat itu. “Kami akan perketat pengawasan, memperketat pengintaian, penggerbekan dan penyitaan sehingga tidak ada lagi ruang bagi para penjudi. Kami tidak surut apapun resiko di lapangan” tutup Syahrial.

Pelaksaan razia rutin tersebut, melibatkan pesonil petugas keamanan yang terdiri dari 35 orang dari masing-masing kesatuan, yaitu Satpol PP-WH, TNI, Polri dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

5 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

23 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

23 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

23 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

23 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago