Categories: KESEHATAN

Pola Asuh dan Imunisasi Dalam Mencegah Stunting Pada Anak

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama dapat dicegah dengan beberapa langkah yakni dengan perbaikan terhadap pola makan, pola asuh dan imunisasi.

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI, genetika adalah faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya dalam kasus terjadinya stunting ini bila dibandingkan dengan faktor lainnya seperti perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik) dan pelayanan kesehatan.

Kemenkes RI juga merilis bahwa stunting merupakan masalah gizi yang sebenarnya bisa dicegah yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.

Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi, MPH mengatakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada Balita karena kurangnya asupan gizi atau asupan gizi yang tidak adekuat. Penyebab lainya juga karena ada infeksi berulang atau karena kurangnya stimulasi asupan gizi.

”Kuncinya adalah mengelola implementasi di lapangan sehingga upaya kita aksi bergizi ini adalah upaya kita untuk memperbaiki atau membuat gerakan implementasi di lapangan. Sehingga untuk mencapai 14% dibutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak yang bentuknya itu adalah bentuk gerakan,” ujar Dirjen Endang pada Konferensi Pers Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Senin (24/10) di Jakarta.

Menurutnya, gerakan nasional aksi bergizi ini sangat penting dan kebijakan di tingkat pemerintah harus memastikan ada lingkungan yang mendukung untuk remaja ini bisa berperilaku gizi dan kesehatan yang positif. Salah satunya minum tablet tambah darah, makan makanan yang sehat, dan juga melakukan aktivitas fisik.

Sementara itu Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh dr. Sulasmi, MSHM mengatakan bahwa imunisasi dan pola asuh orang tua sangat penting dalam pencegahan stunting ini dimana menerapkan pola hidup bersih dan beri makan tambahan dan juga imunisasi.

“Anak wajib diberi makanan tambahan, tidak cukup dengan makanan pokok saja makanan tambahan seperti kacang kacangan, sayur sayuran dan makanan tambahan yang mengandung zat besi, jangan sebulan sekali juga diberikan, tetapi rutin diberikan,” ujarnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh, dr Sulasmi MSHM.
Foto : Analisaaceh.com/Naszadayuna

Selain itu pola pikir orang tua terhadap pentingnya imuninasi bagi anak harus diterapkan karena dengan adanya imunisasi ini maka akan memberikan dampak terhadap kekebalan tubuh dari sang anak.

“Dengan adanya imunisasi penyakit dari luar tidak mudah masuk ke dalam tubuh dan ini akan menjaga kesehatan anak, gizinya terjaga yang ujung-ujungnya tidak menimbukan penyakit juga,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan masyarakat dapat mengakses imunisasi anak ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah, klinik, praktik bidan dan pos pelayanan di sekolah dan dayah agar cakupan imunisasinya cukup.

“Kalau cakupan imunisasi rutin di Aceh mengalami penurunan maka akan mmeningkatnya kasus,” tuturnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : KESEHATAN
Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Penyelidikan Kasus TIK Disdikbud Langsa Masih Berlanjut

Analisaaceh.com, Langsa | Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa masih melakukan proses penyelidikan pada kasus dugaan korupsi…

1 jam ago

Sertijab di Polres Langsa, Wakapolres Hingga Kasat Diganti

Analisaaceh.com, Langsa | Kapolres Kota Langsa AKBP Mughi Prasetyo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab)…

1 jam ago

64 CJH Abdya Ikut Manasik Haji Kabupaten

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 64 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti…

1 jam ago

Rampas Ponsel di Banda Aceh, 2 Oknum Taruna Pelayaran Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…

19 jam ago

Seleksi PPPK Abdya Tahap II Ditunda

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…

19 jam ago

Presiden Persiraja Kukuhkan Persiraja Perwakilan Eropa

Analisaaceh.com, Paris | Dalam lawatan Manajemen Persiraja Banda Aceh ke Eropa, Presiden Persiraja Banda Aceh,…

19 jam ago