Categories: NEWS

Produksi Dapur Arang di Kota Langsa Capai 1 Ton dalam Sebulan

Analisaaceh.com, Langsa | Jumlah produksi arang kayu bakau di Kota Langsa dalam sebulan mencapai 800 kilogram hingga 1 ton per dapur masaknya dengan harga jual Rp4.300 perkilogram.

“Untuk produksinya tidak menentu, karena tiap-tiap dapur arang itu memiliki kapasitas berbeda, contohnya seperti punya saya ini hanya muat 800 kilogram untuk sekali masak dalam sebulan dan ada juga yang kapasitas 1 ton,” kata Adi (50) salah seorang pemilik dapur arang di Teupin Bugeng Gampong Alue Brawe Kecamatan Langsa Kota, saat ditemui Analisaaceh.com, Minggu (30/4/2023).

Dirinya menjelaskan, bahwa untuk bahan kayu bakau yang dijadikan arang itu diambil dari tambak miliknya sendiri yang sudah ditanami dari awal dan ketika setelah diambil, ditanam kembali bibit baru untuk produksi kedepannya.

“Kita ambil yang punya kita dan tidak pernah kita ambil kayu bakau yang dari hutan lindung, karena tidak mungkin berani kami ambil sembarangan kayu bakau tersebut, terlebih memang sudah dijaga oleh aparat keamanan,” jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan, jika usaha pembuatan arang kayu bakau tersebut sudah ditekuninya sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sambil mencari rezeki lainnya sebagai seorang nelayan.

“Dari kelas 6 SD saya sudah kerja di dapur arang, tapi saya juga ada ke laut mencari ikan, karena tidak mungkin cukup kalau hanya berharap dari dapur arang sebab saya bukan tokenya, dapur arang punya saya cuma satu, kadang pun saya hanya berkerja sebagai tukang masak arang di dapur milik orang lain,” tuturnya.

“Untuk penjualannya juga tidak menentu karena kita cuma buat saja, sebab yang datang beli arang itu adalah pelanggan yang memiliki usaha makanan. Untuk harganya disini kita jual per goni Rp130 ribu isi 30 kilogram, tapi untuk enceran di pasar biasanya jual Rp6 ribu perkilonya,” pungkasnya.

Chairul

Komentar

Recent Posts

Mualem Tinjau Abrasi Parah di Lhok Puuk, 38 Rumah Hilang Tergerus Laut

Mualem Tinjau Abrasi Parah di Lhok Puuk, 38 Rumah Hilang Tergerus Laut Gubernur Aceh Muzakir…

2 hari ago

Sekeluarga Sakit Jantung dan Harus Berobat ke Jakarta, Murni Butuh Uluran Dermawan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Murni duduk di lantai rumah sakit dengan wajah lelah. Di pipinya…

2 hari ago

Bupati Aceh Besar: Penyusunan Anggaran Harus Riil , Bukan Copy-Paste

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram), meminta seluruh pihak di…

3 hari ago

Kuota Solar Dipangkas, Antrean Truk di SPBU Abdya Mengular

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrian panjang kendaraan roda empat, terutama truk pengangkut material, terus terlihat di…

3 hari ago

Peringati WPD 2025, IAI Abdya Waspadai Kosmetik Ilegal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah proaktif…

3 hari ago

Pemerintah Aceh Cairkan Bonus Prestasi Atlet PON dan Peparnas Senilai Rp72,9 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menyerahkan bonus prestasi bagi atlet dan pelatih yang…

3 hari ago