Categories: NEWS

Tahun 2023 Sebanyak 1222 Kali Gempa Bumi Guncang Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar mencatat sebanyak 1222 kejadian gempa bumi yang terjadi di tahun 2023 di wilayah Aceh dengan berbagai kekuatan (Magnitudo) dan kedalaman.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di Aceh didominasi dengan gempa bumi berkekuatan Magnitudo kurang dari 5 (M<5) dimana terdapat 873 gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo kurang dari 3 (M<3) dan 336 gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3 sampai dengan Magnitudo kurang dari 5 ( 3≤M<5).

“Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo lebih besar sama dengan 5 (M≥5) tercatat sebanyak 13 kejadian dimana Magnitudo terbesar yaitu M 6.3 yang terjadi di Laut sebelah Barat Aceh pada tanggal 30 Desember 2023 lalu,” katanya Senin (8/1/2023).

Berdasarkan kedalaman, gempa bumi yang terjadi di Aceh didominasi dengan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer (D < 60 km) sebanyak 1121 kejadian. Kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah dengan kedalaman 60 hingga kurang dari 300 kilometer (60 km ≤ D < 300 km) sebanyak 101 dan tidak ada kejadian gempa bumi yang terjadi pada kedalaman dalam dengan kedalaman lebih sama dengan 300 kilometer (D ≥ 300 km).

Berdasarkan laporan instansi terkait serta masyarakat terdapat 38 gempa bumi yang dirasakan sepanjang tahun 2023 dimana skala dampak dirasakan terbesar mencapai IV MMI yaitu ada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi yang terjadi pada kejadian gempa bumi dengan Magnitudo M 3.7 di Timur Laut Jantho, Aceh Besar pada tanggal 1 Januari 2023.

Magnitudo M 6.2 dan M 5.2 di Tenggara Aceh Singkil pada tanggal 16 Januari dan 11 Maret 2023, Magnitudo 5.5 di Barat Daya Banda Aceh pada tanggal 9 Juli 2023, dan Magnitudo 6.3 di Barat Daya Kota Calang pada tanggal 30 Desember 2023

“Dari peta seismisitas wilayah Aceh pada tahun 2023 terlihat bahwa wilayah patahan Aceh segmen Aceh Central yang terletak Kab Pidie bagian Barat merupakan wilayah dengan tingkat keaktifan gempa bumi (seismisitas) tinggi,” ujarnya lagi.

Dengan keaktifan gempa bumi di wilayah Aceh yang tinggi, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bersikap tenang, tidak panik dan tidak terpancing oleh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Peningkatan kapasitas masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman bahaya gempa bumi. Pastikan sumber informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan dibeberapa kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutupnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Dipolisikan, Kepala FIF Lhokseumawe: Biarkan Saja

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe, RF (41) menanggapi santai laporan atas dirinya yang…

6 jam ago

Untuk Maksimalkan Kesehatan, Fraksi Abdya Maju Minta Pemkab Tingkatkan Pelayanan di RSUTP

Analisaaceh.com, Blangpidie | Fraksi Abdya Maju di DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pemerintah kabupaten…

8 jam ago

Koalisi Pemantau Temukan Politik Uang dan Narasi Kebencian dalam Pilkada Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Koalisi Sipil Pemantau Pilkada (KSPP) Aceh menemukan sejumlah pelanggaran krusial yang…

8 jam ago

MPU Aceh Haramkan Foto Pre-Wedding Sebelum Akad Nikah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa tentang Tradisi Tunangan dan…

8 jam ago

KIP Aceh Himbau Pemilih Tidak Membawa HP ke Bilik Suara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan Aceh (KIP) Aceh mengimbau pemilih untuk tidak membawa…

8 jam ago

Kepala FIF Lhokseumawe Dipolisikan, Diduga Ambil Paksa Harta Istri Bawahan

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe berinisial RF (40 tahun) dilaporkan ke SPKT Polres…

13 jam ago