Categories: KAMPUSKOMUNITAS

Hasil Musyawarah Regional, Putra Aceh Pimpin FoSSEI Sumbagut

ANALISAACEH.com | Sumut – Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) melaksanakan Musyawarah Regional FoSSEI Sumbagut 2019 di gedung PBSI yang berdekatan dengan kampus UIN Sumatra Utara (23/07/19 s/d 25/07/19).

Dalam putusan sidang musyawarah tersebut menetapkan saudara Irfan Maulana yang berasal dari KSEI (Kelompok Study Ekonomi Islam) HIMEKIS (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam) Universitas Malikussaleh sebagai Koordinator Regional Sumbagut periode 2019-2020, saudara Maulana Putra yang berasal dari KSEI IEFor (Islamic Economic Forum) UIN Ar-raniry sebagai Koordinator Komisariat Aceh periode 2019-2020, dan Saudara Imam Fahriza yang berasal dari KSEI Al Fath STAI JM Tanjung Pura periode 2019-2020 sebagai Koordinator Komisariat Sumatera Utara.

FoSSEI (Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam) adalah suatu organisasi mahasiswa yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Organisasi ini bergerak di bidang ekonomi Islam yang beranggotakan dari Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI). Organisasi tersebut bersifat universal yang betujuan untuk membumikan Ekonomi Islam di Indonesia, sehingga semua mahasiswa yang ingin bergabung di FoSSEI tidak dibatasi.

Mursyawarah regional ini berlangsung selama 3 hari, di hari pertama (23/07/19) dilaksanakan seminar dan pembacaan LPJ pengurus sebelumnnya, di hari kedua (24/07/19) dilaksanakan pemilihan ketua regional Sumbagut untuk periode satu tahun ke depan. Dan di hari ketiga (25/07/19) kegiatan tersebut ditutup dengan Field trip bersama di beberapa objek wisata di provinsi Sumut tersebut.

Dalam musyawarah ini, Ahmad Akbar selaku demisioner Koordinator Komisariat Aceh periode 2018-2019 sangat mengapresiasi atas terpilihnya perwakilan dari Aceh sebagai Koordinator FoSSEI Regional Sumbagut periode 2019-2020.

“Ini merupakan peluang dan kesempatan besar bagi Aceh untuk mengembangkan FoSSEI di Sumbagut dan khususnya di provinsi Aceh sendiri, dan diharapkan mahasiswa harus tau arah dan peran FoSSEI ini serta dapat mendorong dan menyukseskan Qanun yang di rancang oleh Pemerintahan Aceh untuk menjadikan Provinsi Serambi Mekkah dengan keislaman nya yang kaffah di bidang ekonomi syari’ah. Sehingga dengan keluarnya Qanun tersebut peran mahasiswa khususnya FoSSEI ada di dalamnya, yaitu membantu dan mempromosikan ekonomi Islam kepada masyarakat luas,” tutup Ahmad Akbar. (NSR)

Rizha

COE & Founder analisaaceh.COM

Komentar

Recent Posts

Mualem Tunjuk Kembali Panglima Do Jadi Ketua PA Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…

12 menit ago

KKP Tertibkan 2 Kapal Ikan yang Melanggar di Tapanuli Tengah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…

15 menit ago

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…

2 jam ago

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

4 jam ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

4 jam ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

8 jam ago