Categories: NEWS

Ratusan Etnis Rohingya Mendarat di Pantai Aceh Timur

Analisaaceh.com, Langsa | Ratusan etnis Rohingya mendarat di pesisir pantai Kuala Parek, Gampong Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, wilayah hukum (wilkum) Polres pada Kamis (1/2/2024) pagi.

Informasi yang dihimpun Analisaaceh.com, para etnis Rohingya tersebut terdampar sekitar pukul 06.00 WIB, dengan jumlah 137 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 40 orang, perempuan 47 orang dan anak-anak 50 orang.

“Semuanya 137 orang, dan mungkin akan bertambah karena mereka berpencar,” kata Agus, warga setempat.

Sementara itu, Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah melalui Kapolsek Sungai Raya, Iptu A Haris Nur, saat dikonfirmasi oleh wartawan enggan memberi keterangan.

“Maaf saya capek, nanti saya hubungi kembali,” jawabnya singkat via telepon.

Chairul

Komentar

Recent Posts

Plt Sekda Aceh Utara Ajak Ormas dan Jurnalis Terlibat dalam Evakuasi Korban Banjir

Analisaaceh.com, Aceh Utara | Pemerintah Kabupaten Aceh Utara meminta seluruh organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga…

2 hari ago

Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Aceh 80 Orang, Bukan 400

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, menegaskan…

2 hari ago

Stok Telur di Banda Aceh Habis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Stok telur ayam di Banda Aceh sejak beberapa hari terakhir benar-benar…

3 hari ago

Harga Pangan Melonjak di Aceh, Harga Cabai Tembus Rp250 Ribu di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh dalam beberapa hari…

3 hari ago

Golkar Aceh Perkuat Perempuan Lewat Pelatihan Politik dan Public Speaking

Analisaaceh.com, Banda Aceh | DPD Partai Golkar Aceh melalui Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) menggelar…

3 hari ago

Kuota LPG Subsidi Naik, Pemerintah Pastikan Pasokan Aman Hingga Akhir Tahun

Analisaaceh.com, Jakarta | Pemerintah resmi menambah kuota liquid petroleum gas atau LPG 3 kilogram bersubsidi…

4 hari ago