Penyerahan enam tuntunan mahasiswa dalam aksi demo oleh anggota DPRA, Kamis (8/10/2020). Foto : Analisaaceh.com/Rianza
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekitar seribuan mahasiswa yang tergabung dalam aksi ‘Koetaradja Memanggil’ melakukan aksi demo di depan Kantor DPR Aceh, Kamis (8/10/2020).
Aksi demo mahasiswa tersebut berjalan lancar dan damai, tidak ada unsur kericuhan yang ditimbulkan dari para demonstran.
Koordintor lapangan, Rezkha Kurniawan mengatakan, ada enam tuntutan yang disampaikan oleh pihaknya dalam menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
“Kita dari kawan-kawan aliansi Koetaradja Memanggil telah menyampaikan poin tuntutan kita dan telah mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Namun tidak diterima langsung oleh pimpinan DPR,” ujarnya kepada wartawan.
Baca: Unjuk Rasa UU Cilaka, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kantor DPRA
“Kami berjanji, akan memberi waktu selambat-lambatnya 1 x 24 jam harus ada respon, jika memang tidak ada respon kemungkinan besar kita akan kembali,” tambahnya.
Adapun enam tuntutan mahasiswa yang berhasil dirangkum oleh Analisaaceh.com yaitu:
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga semen di sejumlah daerah di Aceh mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas di di jalan Nasional…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mengingatkan adanya dugaan praktik penjarahan terhadap unit kendaraan milik…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram terjadi di Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…
Komentar